Trend memang bersiklus. Dari baju tahun 80an yang terkesan sangat kuno pada tahun 90an namun sampai tahun-tahun terakhir ini kembali digandrungi oleh anak-anak muda dengan nama kerennya vintage mode. Masih serupa dengan trend di dunia fashion, pada dunia permusikan juga terjadi hal serupa. Semunculannya boyband yang makin subur merimbun di tahun-tahun belakangan ini seolah mengulang sejarah yang dating dari era 90an dimana sebangsa Westlife, backstreetboys dan kawan-kawannya tengah menguasai pasar music waktu itu. Adanya vocal grup seperti kahitna dan kawan-kawannya menjadi pemarkah bahwa Indonesia juga ketularan trend di blantika music pada waktu itu.
Sekarang boyband bukan kepalang menjalar-jalar kian kemari. Tak pandang usia, dari murid sekolah dasar sampai mahasiswapun ikut menggandrungi. benar juga, banyak di lingkungan sekitar kampus yang sampai-sampai waktu karaoke sekitar kurang lebih dua jam full lagu boyband korea. Belum selesai, coba aja kita Tanya mereka tentang keseharian para personil boyband idolanya, hobinya, sifatnya, sampai-sampai tahu ada wajib militer atau beberapa kebudayaan di Negara itu awalnya dari cari-cari info keseharian boyband idolanya. Super deh.
Pasca ngerumpi bareng mama, responnya malah flashback ke era jaman mama dulu.
“wah, kalo kaya gitu sama kaya jaman mama dulu. Ngefans sama artis segitunya banget.”
“oh iya ma?”
“iya, mama waktu kecil ngefans banget sama Titik Sandora. Terus waktu kecil dulu sempet mikir, Titik Sandora secantik itu kentutnya bau apa nggak gitu.”
“MAMA?!”
Sekarang boyband bukan kepalang menjalar-jalar kian kemari. Tak pandang usia, dari murid sekolah dasar sampai mahasiswapun ikut menggandrungi. benar juga, banyak di lingkungan sekitar kampus yang sampai-sampai waktu karaoke sekitar kurang lebih dua jam full lagu boyband korea. Belum selesai, coba aja kita Tanya mereka tentang keseharian para personil boyband idolanya, hobinya, sifatnya, sampai-sampai tahu ada wajib militer atau beberapa kebudayaan di Negara itu awalnya dari cari-cari info keseharian boyband idolanya. Super deh.
Pasca ngerumpi bareng mama, responnya malah flashback ke era jaman mama dulu.
“wah, kalo kaya gitu sama kaya jaman mama dulu. Ngefans sama artis segitunya banget.”
“oh iya ma?”
“iya, mama waktu kecil ngefans banget sama Titik Sandora. Terus waktu kecil dulu sempet mikir, Titik Sandora secantik itu kentutnya bau apa nggak gitu.”
“MAMA?!”
kok tentang permusikan juga ya?
ReplyDeleteaku suka kalimat mama.. haha
untung bukan gini bilangnya 'kentutnya titik sandora itu sebagus suaranya gag ya?'
haha
yaudah kamu besok crta sama anakmu sndri ya :p
ReplyDelete