Kebodohan yang paling bodoh, kelemahan yang paling lemah adalah ketika merelakan diri kembali ketempat yang dulu saat dimana pernah ada kegelisahan yang menggunung, saat ada kepasrahan yang tiada tara. Alasannya sih biasanya karena yakin semua sudah berubah.
Memang secepat itu perubahan terjadi?
Perubahan membutuhkan banyak waktu atas segala proses yang akan dilewati. Layaknya pengembaraan panjang dalam kehidupan. Melewati masalah, renungan, kesadaran, mencari-cari, belajar, keyakinan, menjauhi-mendekati, sehingga berangsur-angsur perubahan itu muncul.
namun sayangnya di waktu-waktu tertentu, logika bukan apa-apa, bahkan logika menjadi musuh bagi diri sendiri. Memudarkan antara yang salah dan benar, tidak wajar dan wajar, sakit dan sehat, sedih dan senang, benci dan rindu.
itu kesalahan.
itu kebodohan.
No comments:
Post a Comment
terimakasih untuk bersedia meninggalkan jejak :)